KEMAMPUAN HASIL DARI KEBIASAAN

11.53 2 Comments

      Bingung dan pusing, sejenak saya berfikir "Apa yang bisa saya lakukan di era Globalisasi seperti ini?". Saya berfikir betapa pentingnya Bakat ataupun kemampuan yang dimiliki seseorang. Saya pun bertanya pada diri saya pribadi. Apakah bakat adalah Keturunan?, Apakah kemampuan yang dimiliki seseorang datang dari DNA orang tuanya?. Saya meyakinkan diri, bahwa bakat itu bukan datang dari DNA. Tapi, Bakat atau kemampuan datang dari sebuah kerja keras, letih dan pengorbanan waktu dalam menghadapinya.

    Terbesit dalam fikiran saya seketika, betapa banyak orang yang sangat bergantung pada teknologi Komputer pada era Globalisasi ini. Akhirnya saya memutuskan untuk mendalami ilmu Komputer. Tapi, bagaimana saya bisa ahli dalam komputer. Orang tua saya ataupun saudara - saudara saya, satupun tidak ada yang Ahli bahkan mengerti tentang komputer. Tapi saya tetap mencoba dan harus terus mencoba, karena kegagalan dan rasa sakit itu adalah sesuatu yang harus dirasakan untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan.

   Saya memulainya dengan pergi kewarnet bersama teman saya. Yang saya bisa lakukan hanyalah bermain game pinball yang ada dalam komputer tersebut sampai waktu habis. Saya pun mulai tertarik dengan Digital Art dan Programming. Dan kemampuan saya pun semakin lama semakin bertambah, karena guru saya biasa meminta desain Background untuk acara-acara besar dari saya. Saya pun semakin ingin lebih mendalami dunia IT ini. Karena saya ingin mengembangan IT kearah bidang yang jauh lebih bermanfaat dan berguna bagi seluruh Umat Manusia.

    Saya hanya ingin berkata pada dunia,"Jangan takut gagal karena itu tidak salah, 

yang salah adalah jika kamu takut untuk mencoba. Karena kegagalan adalah tahap 

yang harus dilewati dan dihadapi bagi mereka yang menginginkan kesuksesan."


Seperti perkataan Ibnu Al-Qayyim:
”Perbedaan antara impian dan khayalan adalah bahwa mengkhayal melibatkan
kemalasan, dimana seseorang tidak berusaha ataupun berjuang (untuk yang dia
inginkan). Impian, akan mengharuskan seseorang berjuang, usaha dan tawakal. Yang
pertama ibarat berharap tanah akan membajak dan menanam sendiri untuknya. Sedang
yang kedua benar-benar membajak, menanam dan berharap tanaman tumbuh.“




2 komentar:

  1. apa bedanya digital art dengan desain?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo yang ane tau sih, Digital Art desain yang berbasis digital. Kalo Desain itu masih umum, jadi Digital Art termasuk Desain juga namun lebih spesifik

      Hapus